BALIKPAPAN- Kehadiran Calon Wakil Gubernur
Kaltim Safaruddin di Gang Buntu Atas, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah,
jadi ajang curhat warga menumpahkan uneg-unegnya. Empat persoalan mengemuka,
yakni infrastruktur, lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan.
"Kita memprogramkan UKM diberikan pelatihan
agar produk mereka berdaya saing. Dapat dijual di hotel-hotel dan toko
swalayan, termasuk dengan memanfaatkan tehnologi internet," tandas mantan
Kapolda Kaltim itu.(4timmedia/*)
Dihadapan
puluhan warga yang antusias menyambut mantan Kapolda Kaltim itu, Jumat
(30/3/2018) malam, Safaruddin mengakui masih kurangnya perhatian pemerintah
terhadap empat masalah itu. Alasan Rusmadi-Safaruddin maju sebagai cagub untuk
menjawab hal tersebut. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat.
![]() |
Foto: Safaruddin bersama warga Gang Buntu Atas-Balikpapan (ay/jb) |
"Insha
Allah kami akan melaksanakan apa yang dikeluhkan bapak dan Ibu sekarang ini.
Termasuk lapangan kerja, nantinya kami akan mendorong membangun industri agar
anak-anak kita memikiki lapangan kerja," ungkapnya.
Di luar 4
persoalan itu, dalam pertemuan penuh keakraban warga juga menyampaikan harapan
para guru ngaji dan para kaum masjid (Marbot). Terutama menyangkut
kesejahteraan mereka.
Safaruddin
mengatakan kesejahteraan guru ngaji dan marbot menjadi perhatian pasangan
Rusmadi-Safaruddin. Dengan kesejahteraan yang terjamin, para guru ngaji dapat
maksimal melayani agar anak-anak dapat belajar agama dengan baik. Begitu juga
dengan kaum masjid.
Persoalan
lapangan kerja menjadi konsentrasi Rusmadi-Safaaruddin. Dalam 10 program yang
dicetuskan dalam visi ‘Kaltim Bermartabat”, arahnya adalah pada penciptaan
lapangan kerja.
Termasuk
dengan menyediakan permodalan bagi UKM (Usaha Kecil Menengah). Safaruddin
mengatakan selain mendekatkan akses modal dengan skema bantuan dan kredit tanpa
agunan, juga akan disiapkan pendamping agar usaha dan produk memiliki daya
saing yang meningkat.