BALIKPAPAN-Setelah
tiga hari kejadian kebakaran minyak di teluk Balikpapan, memakan 5 (lima)
korban meninggal dunia. Tim gabungan dari Angkatan Laut dan Basarnas Kota
Balikpapan menemukan dua jasad korban kebakaran minyak, dua hari lalu, Sabtu
(31/3/2018).
Kedua jasad korban ditemukan
di lokasi yang berbeda, pihak gabungan TNI AL dan Basarnas, Senin (2/4/2018), dari hasil visum, korban teridentivikasi atas
nama, Suyono (55) asal warga Gunung 4 dan Agus Salim (41) warga jalan sepaku
Balikpapan.
![]() |
Foto: TNI AL melakukan evakuasi jasad korban (dok./jb) |
Kepala Badan Nasional
Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Balikpapan melalui Kasi Ops, Oktavianto
mengatakan, Tim SAR gabungan menerima informasi dari Kepanduan Pelindo bahwa
terlihat jasad korban di kawasan muara Kariangau.
"Informasi awal
dari kapal Feri KM. Bintang ketika melintas dari Balikpapan menuju Penajam
bahwa, ada jasad korban kebakaran di perairan Kariangau," kata Oktavianto.
Tim SAR langsung menuju
lokasi untuk mengevakuasi korban. Jarak antara lokasi kebakaran dengan penemuan
korban sekira 3 (tiga) kilometer dan kondisi mengenaskan.
"Kemudian
berselang lebih dari satu jam, kembali Tim SAR gabungan menerima laporan adanya
penemuan jasad korban. Laporan diterima dari kru kapal cepat milik
Chevron." Ungkapnya.
“Jasad korban kedua
ditemukan di perairan pulau tukung tidak jauh dari pelabuhan Semayang
Balikpapan, kedua korban dievakuasi ke rumah sakit untuk divisum dan
diidentivikasi," terang Oktavianto.
Usai visum dari hasil
indentifikasi, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Lanjut Oktavianto, ditemukannya dua korban maka Tim SAR gabungan
kembali melanjutkan operasi pencarian korban lainnya yakni Sutoyo (42) warga
Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota.
Sebagaimana diketahui sebelumnya
Sabtu, (31/3/2018) terjadi tumpahan minyak hingga menyebabkan kebakaran di
teluk Balikpapan, dua kapal pemancing dan 1 kapal pengangkut batu bara MV. Ever
Judger terbakar.
Hingga sekarang belum
ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Pihak
kepolisian masih melakukan penyelidikan. Akibat kebakaran teluk Balikpapan
tercemar minyak sampai ke pesisir pantai lebih dari 7 (tujuh) kilometer.(ton)